simple hit counter

Tampil di Acara Musik, Pakde Jokowi, Kembali Menunjukkan Kesaktiannya

Judul di atas harus dicermati dan juga dipahami dengan pikiran yang bening. Karena jika pikiran tidak bening dan karenannya melihat dengan pikiran kusut, maka yang terlihat adalah kekusutan pula. Sakti dalam kata kesaktian dalam judul di atas bukan berarti mencari dan memiliki ilmu kanuragan seperti cerita-cerita kolosal jaman dahulu. Namun sakti di dalam kata kesaktian di atas penulis artikan sebagai sebuah kesatuan dan menyatunya hidup dengan alam semesta yang jujur,bersih, tegas, setia, berani dan iklas. Nanti kalau kata sakti ini dipahami sebagai memiliki ilmu kanuragan tertentu, penulis kuatir pakde akan dikatakan musrik oleh warga bumi sebelah yang datar..hehe

Dengan definisi sakti dan kesaktian seperti yang penulis sebutkan di atas maka tulisan ini akan melihat secara lebih dalam beberapa “tindakan berbahaya” presiden RI ke 7 ini. Ada beberapa tindakan berani dan berbahaya yang dilakukan oleh pakde Jokowi selama menjabat sebagai presiden, beberapa diantaranya adalah membubarkan Petral, mengganti para menteri yang adalah “utusan” partai, membangun Papua, mendatangi kerumunan massa di dekat istana, berhenti di tengah jalan saat konvoi, naik pesawat ekonomi saat mengunjungi anaknya wisuda di Singapura dan juga naik trail saat meninjau pembangunan jalan di Papua.

Sebenarnya masih banyak yang dilakukan pakde, namun biarlah nanti pembaca saja yang menambahkannya.
Presiden ke 7 Indonesia ini, meskipun tampangnya bolehlah dikatakan tampang ndeso dan sangat sederhana, namun soal keberanian, nampaknya boleh dikatakan nomor satu. Meskipun pada awal kehadirannya sebagai calon presiden serta saat kemenangannya dalam pilpres 2014 yang lalu banyak yang mengatakan sebagai presiden boneka dan petugas partai, karena tampangnya dan juga gayanya, namun kini banyak yang merinding gemetaran hingga kemudian banyak yang menuduhnya diktator.

Yang menarik adalah bahwa dulu yang menuduh pakde sebagai presiden ndeso, petugas partai dan juga presiden boneka, kini juga yang menuduhnya sebagai presiden diktator serta arogan. Sungguh keanehan luarbiasa yang ditunjukkan mereka-mereka yang membenci pakde presiden Jokowi.

Di atas penulis sudah merekam beberapa jejak-jejak tindakan pakde Jokowi yang kesemuanya ingin penulis pakai sebagai argument betapa saktinya pakde presiden ini. Informasi yang penulis kumpulkan dari berbagai sumber dan data yang penulis pakai juga dari rentang waktu yang panjang, yaitu sebelum menjadi tokoh politik kelas nasional.

Keyakinan serta kekaguman penulis terhadap kesaktian pakde Jokowi terusik kembali saat tadi malam, dengan gaya dan tampilan yang sangat cair dan santai , beliau hadir di acara musik ” We The Fest” di Jiexpo, Kemayoran, Jumat 11 Agustus 2017 ( INFO ). Seorang presiden yang adalah simbol sebuah negara mendatangi acara musik di tengah malam dengan kaos oblong, nampaknya ini baru terjadi dalam diri pakde Jokowi. Dari sini bisa dilihat betapa beraninya pakde Jokowi, karena di dalam acara musik itu tidak diketahu secara pasti siapa-siapa yang datang. Namun karena jiwa yang bersih, niat yang jujur, tekat yang kuat dan keyakinan yang tulus, yang kesemuanya adalah wujud kesaktian pakde Jokowi, maka amanlah pakde Jokowi. Pastilah dalam jiwa pakde Jokowi selalu tertanam tentang kebaikan dan karenanya energi yang dihembuskan pakde kapanpun dan dimanapun adalah energi positif, sehingga semestapun ikut mendukung serta melindungi semua tindakan pakde.

Hal yang terjadi seperti semalam dulu pernah terjadi juga. Saat demo angka togel, saat semua harap-harap cemas akan nasip bangsa ini yang sedang dikeroyok warga bumi datar yang katanya berjumlah tujuh ekor manusia, dengan santai pakde Jokowi menerobos hujan dan kerumunan orang-orang aneh, sehingga semuanya terdiam dan tak berkutik. Bahkan idola warga bumi datarpun sangat sulit untuk sekedar menyentuh pakde, itulah saktinya pakde Jokowi.

Siapa yang berani membubarkan Petral? Hanya pakde Jokowi yang berani. Petral yang disinyalir sebagai “ATM” sebuah partai, bertahun-tahun merampok subsidi minyak untuk rakyat dan sekian lama mencengkeram Indonesia,namun pakde Jokowi yang wajahnya ndeso dan badannya kerempeng itu berani membubarkannya, itulah bukti kesaktian pakde yang berikutnya.

Lalu keberanian pakde Jokowi naik trail di Papua, siapa presiden sebelum pakde yang berani (kecuali bu Megawati) menantang bahaya seperti pakde? Bukankah selama ini bumi Papua distigmakan kejam,jahat dan masih liar dengan segala ancamannya? Dan ketika pakde Jokowi berani naik trail, bukankah ini merupakan wujud kesaktiannya yang luarbiasa?Dengan naik trail, pakde ingin mengatakan kepada masyarakat bahwa papua itu aman dan nyaman, tidak berbahaya bin gaswat seperti yang sering diceritakan.

Lalu apa pesan yang ingin disampaikan pakde dari semua yang dilakukan itu? Penulis mencoba menarik beberapa pesan, baik untuk rakyat Indonesia dan juga untuk lawan-lawan politiknya.

Untuk rakyat Indonesia, selama bertindak jujur,bersih dan jelas atau transparan, jangan takut dengan siapapun dan apapun. Artinya di sini kesaktian terletak di dua tempat, pada sisi diri sendiri atau pribadi dan juga dalam diri alam semesta. Jika bersih dalam segala perilaku maka alam semesta inipun akan ikut menjaganya demi harmoni. Dan itu sudah dilakukan oleh pakde selama hidupnya. Beberapa sumber berkisah tentang ritual pakde mendaki sebuah gunung di pulau Jawa, sebagai cara menyatukan dirinya sebagai “jagad cilik” dengan alam semesta sebagai “ jagad gede”.

Lalu pesan untuk lawan-lawan politiknya adalah, silakan kalian menggoreng atau merebus atau mempresto isu apa saja untuk memojokkan presiden, selama yang dilakukan presiden adalah upaya menciptakan harmoni semesta, maka semua yang dilakukan lawan-lawan politik pakde seperti menabrak batu karang di laut selatan.
Silakan nyinyir bahwa presiden diktator, presiden kejam,presiden arogan dan apa saja, jika itu hanya didasari oleh terjepitnya ambisi pribadi dan partainya, maka akan tergilas kesaktian pakde Jokowi. Oleh karena itu, silakan lanjutkan nyinyiran kalian semua sampai mulut kalian bablas penyor, dan silakan menikmati efek kesaktian pakde Jokowi.

Salam Sakti Pakde…

Tampil di Acara Musik, Pakde Jokowi, Kembali Menunjukkan Kesaktiannya | admin | 4.5