simple hit counter

Samakan PDIP Dengan PKI, Ditegur Prabowo, Puji Jokowi, Kini Arief Poyuono Sindir Fadli Zon Bermental Kacung !

Dalam beberapa minggu ini, kehidupan Arief Poyuono, Waketum Gerindra bisa disebut penuh warna. Pernyataannya jika diibaratkan “bola liar” yang bergerak tak tentu arah, menyenggol siapa saja yang terkena. Mulai dari PDIP, ditegur Prabowo, dan tidak dibela Gerindra, puji Jokowi setinggi langit, dan kini yang paling baru adalah sindirannya yang tajam –setajam silet- kepada Fadli Zon, koleganya di Partai Gerindra.

Ini berawal dari kata-katanya yang memulai kontroversi, yakni menyamakan PDIP dengan PKI, partai komunis yang sudah wafat setengah abad lalu. Sontak pernyataan Arief ini mengundang reaksi tajam dari teman-teman PDIP. Ujung-ujungnya Arief membuat surat pernyataan dan meminta maaf. Seperti dilansir dari laman tribunnews.com, menurut Arief, ucapan tentang PDIP sama dengan PKI itu merupakan tanggapan atas pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Saya hanya bilang, wajar saja kalau PDIP sering disebut seperti itu. Lihat kata-kata wajar saja, bukan saya yang bilang. Tapi di sosmed sering disebut PKI. Saya hanya menanggapi,” kata dia.

Arief kemudian menceritakan, awal mula keluarnya pernyataan yang menyamakan PDIP dengan PKI. Kejadian bermula, ketika seorang wartawan meminta tanggapan kepada Arief untuk mengomentari pernyataan Hasto itu. “Saya dikirimkan tautan berita oleh seorang wartawan dan saya diminta menanggapi,” katanya.

Berita itu memuat pernyataan tertulis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut agar Prabowo jangan berambisi menjadi presiden. Berita itu tertanggal Sabtu (29/7/2017). Dalam berita itu pula, kata Arief, Hasto ‘mengeluh’ bahwa PDIP dihabisi di parlemen dan di luar parlemen. Salah satu upaya menghabisi PDIP diluar parlemen, kata Hasto, adalah dengan mengaitkan partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu dengan PKI.

Kata Hasto, lanjut Arief,  jadi salah besar kalau dinilai dan dituduh bahwa PDIP sama dengan PKI karena sangat tegas dan kokoh PDIP berada di bawah Pancasila. Hasto mengatakan, yang menuduh PDIP dengan PKI itu bagaikan sengkuni dalam dunia pewayangan. Sengkuni baru diruwat di Jogya Arief kemudian memberikan tanggapan dan menyebarkan tulisannya kepada rekan-rekan.

“Jelas sekali, judulnya tanggapan atas pernyataan Hasto. Jadi saya menanggapi pernyataan Hasto, wajar saja disebut PKI kalau sering menipu, itu menanggapi. Saya tidak pernah bilang PDIP itu PKI dari dulu coba saja check ada enggak sebelum saya pernah ngomong PDIP itu PKI ,” kata dia. Arief mengatakan, pernyataan yang menyebutkan PDIP sama dengan PKI banyak beredar di media sosial.

Namun, permasalahan ini sudah menggelinding jauh. Sejumlah kader dan organisasi sayap PDIP melaporkan Arief ke kepolisian. Di Bali, Wakil Ketua Bidang Hukum, Politik dan Keamanan DPD PDI-P Bali I Wayan Sudirta mengatakan, Poyuono dilaporkan karena telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Jokowi, PDI-P dan seluruh kader partai.

Gerindra pun buru-buru mengklarifikasi perkataan Waketumnya.Bahkan, teguran keras datang langsung dari atasan Arief, yakni dari Prabowo Subianto sendiri. Arief Poyuono mengaku langsung ditelepon Ketua Umum Gerindra. Dilansir dari sindonews.com, “Beliau (Prabowo, red) kemarin pukul 12.00 WIB telepon saya agar melakukan klarifikasi di media terkait statement saya,” ujar Arief. Prabowo, lanjut dia, memintanya untuk meluruskan pernyataannya tersebut.

“Tidak enak nanti hubungan dengan PDIP dan kita harus jaga hubungan dengan semua partai. Kamu jangan emosi kalau ada yang mengkritik saya, biar saya dikritik apapun,” kata Arief menirukan teguran Prabowo kepadanya.

Lalu, kemudian datanglah pernyataan susulan dari Arief. Pada kesempatan ini Ia memuji-muji Presiden Jokowi. Arief Poyuono menilai bukan mustahil bagi Joko Widodo untuk kembali terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2019. Hal itu dikarenakan adanya sejumlah capaian positif yang diberikan Jokowi pada tiga tahun pemerintahannya.

“Melihat prestasi Joko Widodo yang bakal meraih kesuksesan sepertinya bukan tidak mungkin Joko Widodo akan terpilih kembali jika mencalonkan kembali sebagai capres 2019,” kata Arief melalui keterangan tertulis, Selasa (8/8/2017). Prestasi yang dimaksud Arief adalah soal inflasi yang bisa ditekan, sembako murah, infrastruktur, pemberantasan pungli, infrastruktur di Luar Pulau Jawa, transparansi BUMN, dan kinerja pasar saham (nasional.kompas.com).

Tapi, ternyata kontroversi Arief tidak berhenti di sini. Kali ini Ia membuat panas, rekan-rekan di internal partainya. Bola liar ini terkena sejawatnya sendiri, Fadli Zon. Seperti dilansir merdeka.com, Arief Poyuono mengaku tak mempermasalahkan jika disebut tak konsisten karena memuji pencapaian kinerja Presiden Joko Widodo. Arief mengaku lebih baik tak konsisten ketimbang menjadi kacung asing. Sindiran itu ditujukan ke koleganya Fadli Zon.

Hal itu berawal saat Fadli bersama Ketua DPR Setya Novanto menghadiri acara kampanye Donald Trump dalam Pilpres AS pada 2015 silam. “Lebih baik dianggap mencla-mencle apa jadi kacungnya Amerika Serikat? Dimana ada politisi Indonesia yang sangat bangga ikut hadir dan ikut memberikan dukungan pada saat capresnya Amerika Serikat Donald Trump kampanye,” kata Arief melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (10/8).

“Sedih saya sama model politisi yang mentalnya mental kacung tapi topengnya nasionalis. Mana bisa maju negeri ini kalau banyak politisi yang bermental kacung asing,” sambungnya. Pernyataan terbaru dari Arief ini pasti mengundang kontroversi yang tak kalah sengitnya ketika Ia menyamakan PDIP dengan PKI.

Pelajaran paling penting yang perlu digarisbawahi dari kasus Waktemu Gerindra ini adalah bahwa kita tidak boleh sembarangan mengeluarkan pernyataan. Impilkasinya seperti sekarang, kata-kata Arief seakan-akan menjadi bola liar yang bergerak tak tentu arah.

Referensi :

“Arief Poyuono: Saya Sudah Ditegur Pak Prabowo” sindonews.com, 03/08/2017

“Arief Poyuono Beberkan Kronologis Pernyataan Wajar PDIP Disamakan dengan PKI” –tribunnews.com, 07/08/2017

“Arief Poyuono Kini Puji Jokowi, Prediksi Bisa Menang Pilpres 2019” kompas.com, 08/08/2017

“Arief Poyuono sindir Fadli Zon politisi bermental kacung asing” merdeka.com, 10/08/2017

Samakan PDIP Dengan PKI, Ditegur Prabowo, Puji Jokowi, Kini Arief Poyuono Sindir Fadli Zon Bermental Kacung ! | admin | 4.5