simple hit counter

Indonesia Peringkat Pertama Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah, Kalahkan Norwegia Negara Paling Bahagia

Adalah hal yang membanggakan ketika tingkat kepercayaan masyarakat atau publik kepada pemerintah sangatlah tinggi. Apalagi kalau tingkat kepercayaan publik tersebut memang benar-benar terbukti dengan kinerja pemerintah yang membaik, bukan sebuah survei pesanan.

Indonesia patut berbangga karena dalam sebuah survei, Indonesia berada pada peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tertinggi. Survei yang dilakukan oleh Gallup World Poll (GWP) ini menempatkan Indonesia di peringkat pertama mengalahkan negara-negara lainnya.

Hasil survei ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Presiden jokowi. Sri Mulyani sepertinya sangat senang dengan hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga terpercaya di dunia Internasional. Berikut pernyataannya..

“Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal Trust and Confidence in National Government berdasarkan Gallup data,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, usai melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (18/4), dikutip dari laman setkab.go.id.

“Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dipengaruhi oleh apakah masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat tanggap dan adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko-risiko dan memberikan pelayanan publik secara efektif,” kata Sri Mulyani.

“Kepercayaan terhadap pemerintah berhubungan kuat dengan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan negara mereka. Saat pemerintah dipandang memiliki integritas moral yang tinggi lebih banyak masyarakat percaya pemerintah,” ucap Menteri Keuangan.

Wajar saja memang kalau Sri Mulyani terlihat senang dengan pencapaian ini. Karena hasil survei ini pastinya juga akan menjadi perhatian negara-negara lain yang ikut dilakukan survei mengenai tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan menjadi peringkat pertama tersebut, maka diyakini bahwa investor dan juga para turis mancanegara akan merasa yakin dengan kondisi Indonesia.

Hal seperti ini tentunya akan menjadi sebuah kesenangan dan kebanggaan Presiden Jokowi yang memang menginginkan investor dan para turis merasa aman dan nyaman dengan kondisi Indonesia. Kondisi ini pastinya akan membuat kehadiran investor dan turis meningkat dan berpengaruh nyata terhadap perekonomian Indonesia.

Pemerintahan Jokowi memang pantas bangga dengan hasil survei ini. Apalagi kalau dilihat bahwa Indonesia berada di atas negara-negara yang masuk dalam 5 besar negara paling bahagia. Berikut hasil survei negara paling bahagia yang dilakukan oleh PBB dalam laporan World Happiness Report alias Laporan Kebahagiaan Dunia 2017.

  1. Norwegia
  2. Denmark
  3. Islandia
  4. Swiss
  5. Finlandia
  6. Belanda
  7. Kanada
  8. Selandia Baru
  9. Austria
  10. Swedia

Indonesia sendiri berada dalam peringkat ke-81 dari 155 negara yang di survei. Dalam survei ini, yang diukur adalah perhatian, kebebasan, keramahan, kejujuran, kesehatan, pendapatan, dan pemerintahan yang baik. Tidak bisa dipungkiri dalam hal tersebut, Indonesia memang masih kalah dari negara-negara tersebut. Apalagi kalau melihat korupsi yang masih sangat tinggi di Indonesia.

Meski Indonesia masih jauh disebut sebagai negara paling bahagia, tetapi tingkat kepercayaan masyarakat dan publik Indonesia ada di peringkat pertama. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi sangat dipercaya mampu melakukan perubahan lebih baik terhadap kondisi Indonesia yang berada di peringkat ke-81 negara paling bahagia.

Kalau logikanya, sebenarnya kalau negara memburuk dan banyak masalah seharusnya tingkat kepercayaan publik akan menurun. Seperti yang terjadi di Yunani yang sangat kolaps secara ekonomi dan pemerintahannya menjadi sangat tidak dipercaya. Begitu juga di beberapa negara lainnya.

Pergantian pucuk kepemimpinan ternyata memberikan banyak pengaruh terhadap turun dan naiknya peringkat dan nilai dari tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Seperti contoh yang bisa kita lihat dari apa yang terjadi pada negara Rusia dan Amerika Serikat. Kalau Rusia meningkat kepercayaannya kepada pemerintah, maka Amerika serikat sebaliknya.

Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin memang lebih dipercaya dibandingkan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Donald Trump. Hal ini tidak terlepas karena sistem pemilu di Amerika Serikat yang membuat pesaing Trump Hillary Clinton kalah meski menang jumlah suara. Efeknya, pemerintahan Trump kurang begitu dipercayai.

Berbeda dengan Indonesia, pergantian Presiden membuat tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah jauh meningkat. Kepercayaan publik terhadap Jokowi ini bukan hal yang dibangun seketika, tetapi sudah terbentuk sejak Jokowi memimpin di Solo dan juga di Jakarta. Jokowi selalu memiliki tingkat kepuasan kinerja dari publik yang sangat tinggi.

Itulah mengapa, tingkat kepercayaan ini jauh meningkat dibandingkan tingkat kepercayaan pada tahun 2007 yang hanya mencapai 52 persen. Dan kita pasti sepakat dengan hasil survei tersebut kalau mengingat siapa Presidennya pada saat itu. Ya, SBY. Dan surveinya terbukti juga karena memang yang ditinggalkan oleh pemerintahan ini adalah bangunan mangkrak dan proyek-proyek tidak berjalan.

Hal yang berbeda ditunjukkan Jokowi yang belum ada 3 tahun sudah melakukan banyak pembangunan infrastruktur yang massif dan merata di seluruh Indonesia. Fakta yang membuat Jokowi sangat dipercaya oleh masyarakat. Bagaimana tidak tinggi tingkat kepercayaannya jika yang meyakini bahwa Jokowi akan membawa perubahan lebih baik dari setiap pulau di Indonesia.

Pulau mana yang tidak dibangun infrastrukturnya oleh Jokowi?? Tidak ada. Semua sudah merasakan keadilan dalam pembangunan. Bahkan kalau mau jujur, Jokowi sangat gencar meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah perbatasan yang selama ini tidak diperhatikan.

Kalau semua daerah sudah mulai tersentuh dengan pembangunan infrastruktur dan juga pembangunan manusianya, maka tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah juga akan meningkat. Itulah mengapa Jokowi lebih mementingkan membangun daripada sibuk melakukan pencitraan.

Hal ini disampaikan juga oleh Buya Syafii Maarif yang saat bertemu Presiden Jokowi menanyakan mengenai popularitas Presiden yang bisa saja menurun terhadap beberapa isu dan persoalan bangsa yang sedang dihadapai. Buya Syafii menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak peduli asalkan masalah di negara ini beres.

Tetapi ketidakpedulian Jokowi terhadap popularitas itu tentu saja tidak membuat popularitasnya benar-benar menurun. Karena rakyat saat ini sudah banyak yang mulai melek politik dan sadar bahwa perjuangan Jokowi adalah perjuangan menyelamatkan hak-hak rakyat yang sudah berpuluh-puluh tahun dinikmati para mafia. Kesadaran itulah yang membuat tingkat kepercayaan publik meningkat.

Nilai tingkat kepercayaan publik yang menyentuh angka 80 membuat Indonesia akhirnya menjadi negara dengan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah tertinggi. Juga mengalami lompatan peningkatan kepercayaan publik tertinggi. Bukti bahwa siapa yang jadi pemimpin merupakan suatu hal penting dalam tingkat kepercayaan publik.

Kini memang sudah eranya pemerintah dipercaya oleh rakyatnya. Karena pemerintah ini bukanlah lagi pemerintah yang penuh pencitraan tetapi gagal dalam pembangunan infrastruktur. Jokowi memang tidak ahli dan pakar dalam pencitraan, yang ahlinya hanyalah blusukan dan kerja ke daerah-daerah. Namanya juga Presiden NDESO.

Salam NDESO.

Referensi:

http://www.antaranews.com/berita/641208/indonesia-peringkat-tertinggi-tingkat-kepercayaan-pada-pemerintah

https://news.detik.com/bbc-world/d-3453124/negara-mana-yang-penduduknya-paling-bahagia-di-dunia

https://news.detik.com/berita/d-3562802/buya-syafii-jokowi-tak-peduli-popularitas-saya-bilang-dia-berani

Indonesia Peringkat Pertama Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah, Kalahkan Norwegia Negara Paling Bahagia | admin | 4.5