simple hit counter

Dicurangi Cabang Sepak Takraw dan Makanan Sisa Untuk Timnas Sepakbola, “Kayaknya Malaysia Ngajak Duel Neh”

Tim Nasional (Timnas) Indonesia seperti mendapat perlakuan yang tidak senonoh dari tuan rumah penyelenggara Sea Games 2017, Malaysia.

Apakah tindakan yang dilakukan tuan rumah ini sengaja dibuat untuk menguji nyali Bangsa Indonesia yang terdiri dari 250 juta lebih penduduk ini, mungkin Negara Malaysia ingin ajak “Duel” langsung dengan TNI kebanggan bangsa ini. Ntahlah.

Timnas Sepak Takraw WO Karena Wasit tidak Netral

Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia memutuskan melalukan walkover saat berhadapan dengan Malaysia. Tim Indonesia merasa berulang kali dirugikan keputusan wasit.

Timnas Putri Sepak Takraw Indonesia berhadapan dengan Malaysia dalam laga yang dilangsungkan di Titiwangsa Indoor Stadium, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017) malam waktu setempat. Di set kedua dalam kedudukan 16-10 untuk Indonesia, pelatih Asry Syam meminta anak didiknya keluar dari lapangan.

Kubu Indonesia merasa wasit asal Singapura yang memimpin pertandingan telah berulang kali membuat keputusan yang merugikan. Wasit berkali-kali menyatakan pemain Indonesia melakukan kesalahan saat melakukan servis.

“Ketika anak-anak kita mau servis pertama dibatalin. Sedikit main batal, sedikit main batal, sedikit main batal. Gimana mau main anak-anak, kasihan.
Sudah diatur ini, gak beres ini,” seru asisten pelatih Abdul Ghani.

“Di set pertama sudah ada indikasi. Orang baru mulai servis sudah dibatalkan. Kedudukan masih 0-0 sudah batal (servis). Itu terangkat katanya, kakinya terangkat (saat servis).”

“Jelas ini pertandingan tidak normal. Sudah terlalu jauhlah. Sering banget (dibatalkan). Padahal tadi (sebelumnya) kita main sama Thailand tidak ada pembatalan. Batal, batal bagaimana. Jelas sudah tidak normal pertandingan,” lanjut Abdul Ghani.

Menpora Imam Nahrawi yang berada di lokasi pertandingan langsung menghampiri para pemain setelah aksi walkover dilakukan. Imam mengutarakan kekecewaannya terhadap sikap wasit.

“Yang ingin sportif, yang ingin fairplay ternyata tidak direspons dengan baik. Kecurangan yang luar biasa,” kata Imam Nahrawi saat mencoba menenangkan tim sepak takraw putri yang terpukul dan terlihat sangat kecewa.https://sport.detik.com/sport-lain/3607120/merasa-dicurangi-sepak-takraw-putri-indonesia-wo-saat-hadapi-malaysia
Makanan Sisa menjadi Konsumsi Timnas Sepak bola

Belum lagi kemarahan rakyat Indonesia mereda akibat insiden bendera Merah Putih terbalik, emosi bangsa ini kembali terpicu. Tim nasional U-22 Indonesia besutan Luis Milla Aspas diberikan makanan sisa di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur.

Seperti diketahui, baru-baru ini warganet kembali digegerkan dengan beredarnya foto yang menunjukkan para pemain tim nasional U-22 Indonesia diberikan makanan sisa dan hampir habis di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur, Malaysia.

Timnas mendapat perlakuan macam itu, apakah ada unsur kesengajaan dari pihak hotel lantaran memanasnya hubungan antara Indonesia dengan Malaysia?

Menanggapi hal tersebut, pihak hotel membantah telah memberikan makanan sisa kepada para punggawa Garuda Muda dan mencoba untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

“Royale Chulan amat bangga telah dipilih oleh tim Indonesia sebagai hotel resmi selama SEA Games Kuala Lumpur. Hotel kami berkomitmen penuh untuk mendukung dan solidaritas  untuk tim Indonesia.”

“Belakangan beredar kabar atau menjadi viral di media sosial bahwa Royale Chulan tidak memberikan cukup makan malam untuk tim sepak bola Indonesia. Dengan ini pihak hotel ingin memberikan klarifikasinya.”

“Pihak hotel telah memberikan makanan dengan jumlah yang akurat, sesuai dengan premis hotel dan tidak meminta biaya tambahan karena permintaan dari pihak yang bersangkutan.”

“Permintaan awal dari pihak Indonesia adalah agar hotel menyediakan paket makan malam untuk tim, yang mana sudah dilakukan oleh pihak hotel sebagai tambahan dari makan malam in-house.”

“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk tim Indonesia dan berharap tudingan yang salah ini tidak berlanjut dan semua yang terlibat di dalamnya bisa mendukung langsung Timnas Indonesia,” demikian pernyataan pihak hotel.

Perihal hal itu, manajer timnas U-22 Endri Erawan juga angkat bicara. Endri mengatakan jika kabar yang menyebutkan timnya kehabisan makanan adalah hoax. Menurutnya, saat rombongan timnas sampai di hotel makanan memang belum disajikan lantaran Garuda Muda datang terlambat.

“Kami memang datang terlambat setelah latihan. Mayoritas kontingen yang lain sudah berangkat untuk defile, jadi pihak hotel belum menyiapkan makanan. Dan seluruh pemain bisa menikmati makanan seperti biasa,” ujar Endri.

Foto timnas hanya makan roti sisa tersebut dituliskan di laman Lentera TV di Facebook pada Minggu (20/8/2017). Kisah tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral di media sosialhttp://www.suara.com/bola/2017/08/21/171414/timnas-diberi-makanan-sisa-benarkah-itu-sebuah-kesengajaan

 

 

Dicurangi Cabang Sepak Takraw dan Makanan Sisa Untuk Timnas Sepakbola, “Kayaknya Malaysia Ngajak Duel Neh” | admin | 4.5