Bela Pembangunan Gedung Baru DPR, Fadli Zon Malah Sindir Pembangunan Tol Dan Jalan

Liputan6.com

Pembangunan apartemen dan gedung baru DPR ternyata membuat sebagian orang berpikiran tidak waras. Bahkan ada yang menyindir kalau yang ngomong gedung DPR miring itulah orang yang miring. Ini terkait dengan gedung DPR yang diklaim sudah miring 7 derajat (entah pakai rumus matematika yang mana). Harusnya kalau memang miring 7 derajat, bangunan ini bakal menjadi perbincangan dan jadi tempat wisata mengalahkan Menara Pisa.

Belum lagi adanya wacana renovasi ruangan gedung DPR yang menyebabkan naiknya anggaran DPR menjadi Rp 5,7 triliun. Padahal sekitar 5 tahun, ratusan miliar sudah dihamburkan untuk revitalisasi perumahan DPR yang berjumlah ratusan. Dan sekarang mereka seperti kurang puas sehingga mengeluarkan wacana yang saya jamin mengundang kecaman dari masyarakat.

Dan kali ini Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara terkait isu ini. Seperti diberitakan liputan6, Fadli mengatakan bahwa rencana pembangunan apartemen dan gedung baru DPR bukanlah sesuatu yang baru. “Kalau itu sudah lama. Saya kira tidak ada implikasi terhadap anggaran juga. Sejauh yang saya tahu, karena pembangunan juga infrastruktur, yang jor-joran, tapi tak punya dampak terhadap masyarakat,” kata Fadli.

Ternyata orang ini seperti menyindir pembangunan tol dan jalan, yang dinilai tidak memberikan dampak bagi masyarakat. “Seperti jalan tol, siapa yang diuntungkan? Itu kan industri otomotif, asing. Kemudian juga jalan-jalan yang tidak menimbulkan dampak langsung kepada masyarakat,” kata Fadli.

Kali ini saya harus akui kalau saya setuju dengannya. Sebentar, jangan salah paham dan menuduh saya yang tidak-tidak. Maksudnya saya setuju dengan kekonyolan ucapannya. Ucapannya adalah sesuatu yang mungkin hanya bisa dipahami dengan menggunakan intelijensi yang melebihi Albert Einstein. Karena saya terus terang tak paham di mana letak kebenaran dari omongannya.

Dengan mengatakan pembangunan tol dan jalan tidak berdampak bagi masyarakat, berarti terkesan mendukung pembangunan gedung DPR? Coba tanyakan dulu pada masyarakat, urgent-kah pembangunan itu? Saya yakin masyarakat akan mengecam habis-habisan. DPR seolah tidak peka dan berkulit badak, terus ngeyel meski sering dicibir masyarakat.

Siapa yang bilang pembangunan tol dan jalan tak berdampak? Contoh paling dekat adalah saat mudik. Dengan adanya ruas tol baru dan jalan yang kian bertambah, masalah kemacetan dan kepadatan arus bisa ditekan lebih rendah. Mungkin Fadli Zon sudah lupa dengan insiden tol brexit tahun lalu. Jalan tidak penting? Ini sangat ngawur.

Mungkin Fadli Zon harus sering-sering piknik ke daerah luar Jawa atau pedalaman yang infrastruktur jalannya mengenaskan. Atau harusnya Fadli ke Papua dan merasakan betapa minimnya infrastruktur jalan telah mencekik warga di sana selama berpuluh tahun. Distribusi barang dan logistik jadi lambat sehingga harga barang luar biasa mahal. Kadang harus diangkut lewat transportasi udara. Sadarkah Fadli Zon? Saya rasa sih tidak.

Fadli Zon tinggal di Jakarta yang infrastrukturnya paling komplit. Coba suruh dia tinggal di Papua atau wilayah lain luar Jawa, mungkin dia akan teriak menyerah. Justru pembangunan tol dan jalan adalah untuk mengakomodir jumlah kendaraan yang terus meningkat, selain itu mempermudah mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain serta mempersingkat waktu. Ekonomi pun meningkat karena kelancaran distribusi dan logistik.

Fadli Zon juag tidak sadar kalau infrastruktur jalan di Indonesia masih sedikit, kalah panjang dengan negara lain. Infrastruktur jalan adalah salah satu tanda adanya pembangunan. Sedangkan Fadli Zon cuma tahu korupsi adalah oli pembangunan. Sungguh saya bangga dengan anggota dewan yang satu ini. DPR dengan kelakuannya, seolah tak pernah bersyukur dengan gaji dan tunjangan plus fasilitas yang didapat. Di luar sana masih banyak masyarakat yang lebih lebih membutuhkan anggaran. Bayangkan anggaran 1 triliun bisa bangun berapa gedung sekolah? Puskesmas dan rumah sakit dan gedung lainnya?

Justru menurut saya, pembangunan gedung baru DPR tak membawa dampak bagi masyarakat kecuali bikin masyarakat ngelus dada saking kesalnya. Tidak percaya? Silakan bikin jajak pendapat dan tanyakan apakah mereka setuju. Wahai DPR, berani tidak tanyakan pada mereka?

http://m.liputan6.com/news/read/3060100/soal-gedung-baru-dpr-fadli-zon-malah-sindir-pembangunan-jalan