Ahmad Dhani Antara Komunis dan Yahudi

Ahmad Dhani

Ahmad Dhani berulang kali menghina Islam tapi dimaafkan, cuma melakukan jumpa pers kemudian bilang maaf tidak sengaja dan membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Publik-pun seolah terlupa, padahal hal seperti itu berulang kali terjadi. Sedang Ahok tidak bermaksud melakukan penistaan agama, cuma kesalahan bicara sewaktu pidato di pulau pramuka. Kemudian transkrip pidato di pelintir oleh si Buni Yani menimbulkan aksi demo berjilid, padahal berulang kali Ahok minta maaf secara tulus.

Ahmad Dhani adalah Musisi pentolan grup Dewa sosok yang sangat kontroversi dalam setiap tindak tanduk perkataan, tingkah laku dan perbuatannya. Dhani bahkan pernah dikecam oleh FPI ketika diduga menginjak-injak lafal Allah, seperti yang saya tulis di awal paragraf.

Ahmad Dhani sesungguhnya bernama asli Dhani Ahmad Prasetyo, adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja yang merupakan seorang diplomat berdarah Sunda, asal Garut Jawa Barat , dengan Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman. Kakeknya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Yahudi Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883.

Marx penulis buku  Communist Manifesto (1848) sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang berasal dari kaum terpelajar dan politikus. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme.

Dari garis penelusuran diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa apa yang ditulis kawan saya adalah simpul kebenaran yang bisa di telusuri lebih jauh lagi.

 

Simbol Yahudi dengan cerdik diletakkan dengan berbagai cara, dan hanya bisa dilihat dengan cara cara tertentu. Ada yang dibuat terbalik, disamarkan, diputar dan hanya bisa dibaca didepan cermin.

Grup Dewa telah secara konsisten menyebarkan simbol Yahudi dari mulai album pertama mereka yaitu “DEWA 19 (1992), TERBAIK–TERBAIK (1995), THE BEST OF DEWA 19 (1999), BINTANG LIMA (2000), CINTAILAH CINTA (2002), ATAS NAMA CINTA I & II ( 2004), dan LASKAR CINTA (2004)”. Masih ragu, kalau masih ragu silahkan kunjungi threat Kaskuser berikut ini.

Atau tonton video Youtuber berikut ini.

Sekarang kita bahas penistaan agama yang pernah menjerat sosok ini, baca Baik-baik. Bukan Ahmad Dhani, kalau tak membuat kontroversial. Grup Dewa yang digawangi  Dhani saat tampil di acara eksklusif Trans TV berjudul “DEWA Live On Air” pada 10 April 2005 , dalam penampilan itu beraksi di atas karpet dengan gambar kaligrafi Allah.

Aneh sungguh aneh ketika itu Ahmad Dhani yang melakukan jumpa pers, meminta maaf tetapi tidak mengakui kesalahannya. Seperti yang tertulis dalam pemberitaan lama media, yuk kita tengok sebentar.

Tapi kini di saat diterpa isu kebangkrutan dan di tengah kedekatannya dengan Front Pembela Islam (FPI), Dhani mengakui bahwa dirinya pernah melakukan penistaan agama.

Tidak habis pikir ketika FPI dengan mudah memaafkan Dhani, Bahkan kini terlihat sangat mesra. Padahal cuma berselang 3,5 tahun kemudian, Dhani kembali berulah. Kembali melakukan penistaan dengan pengibaran bendera laskar cinta berlafal Allah , dimana kemunculannya sebagai latar Video Klip “Perempuan Paling Cantik di Negeriku” . silahkan dibaca langsung pada tautan berikut, ingat bacalah secara perlahan.

Benarkah Ahmad Dhani memang telah bertobat, saya sendiri menyangsikannya tidak percaya kalau Benar-benar tobat. Karena saya sendiri melihat ada motif tersembunyi di baliknya, terlebih bila melihat latar belakang dan masa lalu sosok Dhani.