simple hit counter

Heboh! Malam-malam Jonru Menjerit Histeris Akibat Masuk Jebakan Faisal Akbar

Cie… Dukung Ahok?

Masih terngiang-ngiang di kepala saya bagaimana suara Jonru yang menjerit-jerit dan begitu melengking ketika ia harus berhadapan dengan Faisal Akbar, seorang loyalis Jokowi, pendukung pemerintahan yang sah di acara ILC. Trauma yang dialami Jonru ini sepertinya merupakan pengalaman kali pertamanya di dunia nyata.

Selama ini kita mengenal Jonru sebagai sosok yang murah senyum, berjenggot agak panjang, dan suka menjerit-jerit menyerukan isu-isu yang sebenarnya tidak penting di media sosialnya. Semua bermula dari seorang politisi asal Makassar, Akbar Faisal, dengan ketenangannya dalam mengontrol emosi yang cukup terlihat, menjelaskan bagaimana Jokowi, pemerintah, dan pihak kepolisian dihantam dengan isu-isu SARA dan ujaran kebencian.

Akbar tahu betul bagaimana hate speech memiliki potensi-potensi untuk memecah belah bangsa, bahkan merusak kesatuan negara Indonesia. Puncak dari jebakannya adalah ketika ia terlihat tidak dapat menahan emosi ketika setiap kalimatnya dipotong oleh Jonru.

Akbar Faisal langsung mengeluarkan barang bukti berupa iPhone untuk menghantam telak Jonru. Politikus partai Hanura ini sebenarnya merupakan salah satu orang yang cukup nyentrik lantaran lebih memilih menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadinya.

Akbar Faisal

Entah apa tujuannya, yang pasti kita mengetahui bahwa orang ini cukup berani dan tegas. Ia benar-benar mengenal dirinya, dan tidak mengenal Jonru. Jika ingin dibandingkan, Jonru itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan politisi. Jonru itu aktivis, sedangkan Akbar itu politisi, jadi sudah tahu siapa langit, siapa bumi. Siapa cerdas, siapa titik-titik.

Ia membeberkan bukti-bukti bagaimana Jonru mempertanyakan keluarga Jokowi dan ibunda yang terpaut hanya 10 tahun. Ini adalah sebuah pertanyaan manusia penebar berita aneh, dan bisa menjurus kemana-mana. Bukan hanya sekali itu saja yang Jonru memposting hubungan Presiden RI dengan ibunya yang dianggap tidak jelas.

Masih banyak postingan-postingan yang dikirimkan oleh manusia berjenggot ini, seolah-olah ingin menggiring opini publik dalam mempertanyakan keaslian silsilah Presiden RI Joko Widodo. Mungkin ‘manusia ini’ harus berkenalan dulu dengan Jokowi jika pun Jokowi bersedia.

Karena kita tahu ada pepatah bahwa tak kenal maka tak sayang. Untuk menyayangi Jokowi, rasanya ‘manusia ini’ harus mengenal Jokowi. Mungkin Jonru dapat memulai berkenalan melalui artikel-artikel Seword yang membahas bagaimana  gebrakan Pak De di dalam membangun infrastruktur dan mental negara Indonesia. Sebenarnya tidak perlu membuka link-link Seword pun sudah cukup.

Mari kita keliling kota, keliling Indonesia, dan piknik sejenak. Kemudahan-kemudahan transportasi, pembangunan, infrastruktur yang begitu dikerjakan dengan terstruktur, sistematis, dan masif, harusnya sudah dapat membuka perlahan-lahan jendela berpikir kita mengenai sosok Jokowi. Singkat cerita, jebakan yang diatur dan dipasang dengan apik oleh Akbar Faisal ini ternyata disentuh oleh Jonru hanya dengan kalimat ‘iya’.

Konfirmasi Jonru yang mengiyakan pertanyaan Akbar, sudah membuktikan bahwa ia memakan umpan dari Akbar. Sisa perdebatannya setelah itu hanya membuktikan bahwa Jonru sudah semakin terjepit. Terlihat sekali semakin ia bergerak, semakin ia masuk ke dalam jeratan yang dibuat.

Momen Akbar untuk menghabisi dan membantai habis Jonru, tidak disia-siakan. Kalimat penutup Akbar mengenai ‘Periksa manusia ini’, membuat Jonru menjerit-jerit histeris nan menggema di seluruh studio ILC, menandakan bahwa Jonru sudah selesai.

Jadi apa yang dapat kita pelajari dari hal ini? Setidaknya ada satu hal yang dapat dipelajari dari cerita Jonru dan Akbar. Jangan bermain-main di dalam arena yang tidak pernah kamu kenal sebelumnya. Kita tahu Jonru itu aktivis medsos yang hanya terbiasa memblokir musuh jika kalah debat, sedangkan hal ini tidak berlaku di dunia real. Rasanya Jonru harus belajar dari kekalahan McGregor yang justru jadi sansak Mayweather di ring tinju. Akhirnya kekalahannya diakhiri dengan jeritan-jeritan yang membahana dan histeris di ‘Ring Tinju ILC’, menandakan bahwa dirinya sudah selesai.

Para pembaca Seword dan ‘penonton’ dagelan politik, kita melihat bagaimana pemenangnya adalah Akbar, dan Jonru sudah selesai. Saya ulangi, Jonru sudah selesai. Manusia ini cepat atau lambat akan diproses oleh pihak kepolisian. Apakah akan ada yang hijrah lagi? Hahaha.

Betul kan yang saya katakan?

Jika pembaca Seword ingin melihat dan menikmati buah pemikiran saya yang lainnya, silakan klik link berikut:

https://profil.merdeka.com/indonesia/a/akbar-faizal/

Heboh! Malam-malam Jonru Menjerit Histeris Akibat Masuk Jebakan Faisal Akbar | admin | 4.5