Kunker Ke Mekkah, Fadli Zon Kunjungi Rizieq Shihab, Bangganya Minta Ampun
Entah apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, sehingga dengan bangganya memamerkan pertemuannya dengan tersangka kasus pornografi, Rizieq Shihab. Pertemuan yang dibiayai negara ini dengan tanpa malu malah berfoto dengan Rizieq. Malah tanpa malu-malu dan bangganya menyebu Rizieq adalah seorang Ulama dan Imam Besar.
Fadli sepertinya memang sengaja menampilkan foto dengan Rizieq Shihab untuk menunjukkan muka songongnya dan memancing emosi orang yang melihatnya. Emosi mereka yang marah dan juga emosi mereka yang bersorak-sorai melihat sehatnya tersangka pornografi yang mereka puja.
Fadli tahu betul memang bagaimana bisa menjadi pusat perhatian publik. Padahal, kedatangannya ke mekkah adalah tugas kenegaraan. Fadli dan beberapa anggota DPR melakukan pengawasan terhadap persiapan ibadah haji. Tetapi memang dasarnya tukang cari ribut dan masalah, Fadli malah sempat-sempatin bertemu dengan tersangka pornografi Rizieq Shihab.
Dan dengan bangganya menampilkan foto pertemuan mereka dan juga dengan bangganya menshare berita-berita media online yang memberitakan hal tersebut. Fadli sepertinya memang sengaja membuat panas dengan kelakuannya itu.
Berikut adalah pernyataannya di akun twitternya yang mendapatkan pemberitaan dari media sosial..
Td malam silaturahim n makan nasi kebuli dg ulama n Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Mekkah. Alhamdulillah dlm keadaan sehat wal’afiat.
Bagaimana tidak dinilai sebagai aksi ingin membuat panas, seperti yang saya sampaikan di atas tadi, Fadli menshare berita-berita online di akun twitternya. Mulai dari detik news, tribunnews, dan juga liputan6. Entah kalau tulisan saya ini akan dishare dia juga di akun twitternya atau tidak. Tetapi kelakuan Fadli ini memang sengaja mau buat panas.
Fadli juga seperti terlihat bangga bisa bertemu dan berfoto dengan Rizieq. Kalau SBY dan Prabowo bertemu makan nasi goreng, maka Fadli dan Rizieq bertemu dengan makan nasi kebuli. Mungkin pesan yang sedang disampaikan adalah kebanggaan sebagai orang-orang yang suka kibuli banyak orang.
Fadli zon suka mengibuli rakyat dengan congornya yang terlalu suka ngomong tanpa pakai otak, maka Rizieq mengibuli umatnya dengan tampilan agamis tetapi ternyata main chat mesum dengan salah satu peserta pengajiannya. Sama-sama tukang ngibul ketemu dengan makan nasi kebuli pantas saja sangat bangga.
Fadli bangga bisa ketemu dengan Rizieq meski dilakukannya ditengah-tengah kunjungan kerja di mekkah. Pertemuan dengan menggunakan uang pemerintah dan menemui seorang buronan yang kabur dari hukum dan perundang-undangan yang disusun oleh DPR. Ini sama saja ingin menunjukkan dirinya adalah seorang pembela buronan.
Fadli sendiri sadar bahwa apa yang dilakukannya ini adalah sesuatu yang kontroversial. Tetapi Fadli sengaja melakukannya karena dia ingin mendapatkan respon tersebut. Fadli sadar bahwa dia tidak akan laku untuk dipilih pada pemilu 2019 oleh para pemilih waras. Karena itu, cara paling ampuh adalah menyasar para pemilih tidak waras. Siapa lagi kalau bukan dengan merapat kepada kubu Rizieq.
Hitungan-hitungan Fadli ini menurut saya sangatlah wajar. Karna saat pemilu 2014 pun suara Fadli ini tidaklah banyak-banyak amat. Pilihan menemui Rizieq akan membuat dia semakin besar peluangnya mendapatkan suara di Dapil Jabar V, yaitu Kabupaten Bogor. Cara yang sangat cerdik dan hanya bisa dilakukan oleh Fadli Zon.
Apakah cara Fadli ini berhasil?? Masih perlu dibuktikan memang. Tetapi setidaknya usaha Fadli ini berhasil menarik banyak pemberitaan yang dibutuhkannya untuk semakin menjadi terkenal. Strateginya tentu saja bukan menjadi terkenal karena hal yang baik, tetapi terkenal dengan hal yang buruk.
Saya sih sebenarnya berharap dalam pertemuan ini Rizieq memutuskan tidak kembali dan menyerahkan tampuk pimpinan FPI kepada Fadli. Karena Fadli menurut saya sangat cocok menggantikan Rizieq. Karena mulutnya Fadli tidak perlu dilatih lagi untuk bicara ngawur dan tinggal memodifikasinya untuk bisa mengeluarkan kata-kata kasar.
Selamat berbangga Fadli berjumpa dengan si buronan. Selamat menikmati juga kepopuleran yang anda dapatkan melalui pertemuan tersebut. Tetapi seharusnya anda malu menggunakan agenda kenegaraan bertemu dengan buronan yang tidak ada hubungannya dengan urusan negara.
Berharap anda malu memang sepertinya tidak akan mungkin terjadi. Hanya berharap suatu saat anda akan terkena batunya berbangga hati berjumpa buronan tersangka pornografi seperti itu.
Salam Malu.