AHY Surprise Namanya Masuk Bursa Pilpres 2019. Surprise Beneran Atau Pura-pura Surprise?

detik.com
Belakangan ini nama AHY mulai muncul kembali ke permukaan lautan politik Indonesia setelah sempat tenggelam pasca kekalahan telak di Pilkada DKI Jakarta pada Februari lalu. Namanya kian santer digaungkan ketika terjadi pertemuan antara SBY dan Prabowo. Banyak yang berspekulasi akan ada koalisi antar dua orang besar ini.
Saya juga sempat mengulas ini, dan salah satu opsi yang mungkin bisa terjadi adalah terbentuknya duet Prabowo-AHY untuk bersaing dengan Jokowi pada pilpres 2019 nanti. Lalu bagaimana dengan reaksi Agus? Agus mengaku tidak menyangka hal itu. “Saya cukup surprise ya, kadang kala saya juga mendengar ada nama saya. Kalau itu sebuah doa dari sebagian masyarakat ya saya amini, kalau doa itu baik,” kata Agus (detik.com).
Agus juga memberikan sanggahan bahwa dia tidak ingin kabar ini menurunkan produktivitasnya dalam karir politik. Dan sebagai info, Agus memutuskan untuk melanjutkan karir politiknya. Dengan kata lain, dia akan fokus menekuninya. Kalau saya sih, Agus bukan surprise. Saya dan banyak orang lain juga tidak surprise, jadi saya surprise kalau dia surprise. Saya sudah bisa menebak ini dari awal kemunculannya dicalonkan pada menit terakhir pada pilgub DKI Jakarta.
Maksudnya, banyak yang surprise Agus ikut bertarung dalam pilgub, padahal masih sangat hijau, tak punya pengalaman apa pun di dunia politik. Ada apa gerangan? Dan yang menjadi keheranan adalah kesediaan Agus melepaskan karir militernya demi pilkada? Saya yakin Agus sudah mempertimbangkan ini dengan sangat matang. Bodoh namanya kalau maju secara membabi buta tanpa berpikir panjang dan konsekuensinya.
Dalam jangka panjang, Agus sebenarnya sudah disiapkan untuk menjadi calon presiden. Tak mungkin lah cuma dipersiapkan jadi kader doang. Anak SBY cuma jadi kader dan level rendah di dunia politik, ini hal paling konyol yang hanya segelintir yang percaya. Pilgub DKI Jakarta hanya pemanasan dan awal dari perjalanan yang panjang untuk mencapai itu semua. Lumayan, kalau pun kalah, setidaknya wajahnya sudah masuk TV, mampang di mana-mana dan dikenal. Lumayan buat bahan promosi.
Jadi lucu rasanya kalau Agus surprise namanya disebut-sebut dalam pilpres 2019. Ini paling hanya untuk meredam isu supaya tidak terlalu panas. Maklum, sekarang masih 2017 dan masih terlalu dini untuk buka kartu. Saya bahkan yakin SBY juga sudah mempersiapkan Agus untuk tujuan tersebut. Jadi tak mungkin lah Agus tak diberitahu, lalu kaget dengan isu ini dan teriak “Wow, oh ya? I am terkejut lho.” It’s too predictable, terlalu mudah ditebak.
Ditambah lagi dengan ucapan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan yang buka kartu duluan, yeng mengatakan Partai Demokrat memastikan akan mengusung kader sendiri di pilpres 2019 dan Agus menjadi pilihan utama untuk diusung. “Kalau dari Demokrat, ya saya kira semua parpol mempersiapkan seluruh kadernya, regenerasinya. Saya tidak katakan AHY tidak kami siapkan, kami siapkan. Ke mana untuk disiapkan, tentu yang lebih baik,” katanya (detik.com).
Nah, dengan statement di atas, masa sih Agus tidak tahu. Rasanya terkesan pura-pura surprise. Kalau mau ya katakan mau saja, banyak yang sudah menebak Agus akan ikut pilpres 2019 entah sebagai calon presiden atau wakil presiden. Sebenarnya tidak ada yang melarang kok, masalahnya apakah nanti nasibnya bakal seperti pilgub? Rasanya terlalu cepat saja, dari 2016 baru mulai dikenal publik, dan 2019 sudah mau ikut pilpres. Terlalu cepat saja menurut saya karena wawasan di bidang politiknya masih belum banyak.
Mungkin di masa depan, dia akan berhasil. Tapi di 2019, terlalu cepat. Yah apa mau dikata kalau sang mantan sudah memberikan surat perintah, terpaksa maju. Indikasi pertama adalah sang mantan yang turun gunung setelah vakum sekitar beberapa bulan. Turun gunung untuk bertemu dengan Prabowo. Turun gunung jumpa pers berbicara soal kepemimpinan negara yang tak boleh abuse of power atau menyalahgunakan kekuasaan. Nanti entah apa lagi yang akan diomongin.
Kalau SBY turun gunung pasti gunungnya mau meletus, maksudnya ada saja yang terjadi. Mohon jangan curhat lagi di Twitter, please. Selalu ada tujuan kalau sudah turun gunung. Dulu ketika turun gunung, SBY sering lakukan jumpa pers, pidato yang bikin dia dikritik netizen, curhat galau di Twitter yang bikin dia dibully habis-habisan dan lain-lain. Lebaran Kuda adalah buah karyanya yang fenomenal. Jangan heran saja kalau nanti skenario seperti ini akan terulang lagi, dan Agus akan kembali dijadikan kartu buat pilpres 2019.
Bagaimana menurut Anda?
https://www.detik.com/news/berita/d-3579120/namanya-masuk-bursa-pilpres-2019-agus-saya-surprise